Tengahari yang panas di KL...
Berbeza jika di kampungku di Dungun, mesti suasananya berbeza. Walau panas menggigit, tapi hati terasa damai. Ada sang sepoi yang sudi mendayukan bayunya, mengalunkan irama dari celah-celah dahan nyior yang tidak malas untuk membalas respon si bayu. Alangkah indah suasana itu. Yang tak pernah puas untukku menginginkannya lagi dan lagi...
Beralaskan bantal kekabu, kurebahkan diri di beranda rumah kayu, merelakan diri bergabung dengan sang sepoi bayuku. Atau mungkin saja aku berbaring malas di gere di bawah pohon mangga yang rendang di hadapan rumah ibuku. Serasa diriku sebenar-benarnya adalah sebati dengan alam. Alam yang penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan...
Label:
e.m.a.s. Compartment
Ahad, 28 Mac 2010
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan